Saturday, December 3, 2011

  • Paul Gilbert
Skipping, tapping, sweeping.. Benerbener cocok deh sama Billy Sheehan.. nih orang playing stylenya lumayan unik, dia bisa meloncati senar bak ada skok di jarijarinya.. -.- tak hanya itu, hampir mirip dengan Petrucci, jarijarinya bergerak dengan lincah, namun tak selembut Petrucci, jarijarinya tampak gesit kesanakemari memenuhi permintaan kepuasan para pecinta musik rock dan heavy metal.. Dan tak jarang, ia bermainmain dengan sweep seakanakan molekumolekul dijarinya tersusun atas molekul tak stabil yang sewaktuwaktu bisa meledak.. :o





  • The Edge
The Edge!! Seiring berjalannya waktu, tampaknya, ia suaranya semakin indah saja.. Emang sih, dari waktu ke waktu suara gitarnya tambah ngekor.. tapiii... Disitulah daya tariknya, ia bermainmain dengan keterlambatan! :o Ia bermain dengan effect delay.. dan dari tahun ke tahun, ia membuat lagu dengan iringan clean guitar.. mungkin inilah cerminan diri the Edge.. dan mungkin itu memang cerminan dirinya.. Selain sebagai gitaris, the Edge juga seorang aktivis sosial lho.. :3 Gitaris kita yang satu ini masuk dalam 20 besar gitaris hebat sepanjang masa yang dirilis oleh Rolling Stone! 10 jempol untuk skillnya, dan semiliar jempol buat kegiatannya! :)





  • Billy Sheeehan
Mr. Big, make a big bassist of Rock world! :o Sebelum John Myung, sebelum Johny Christ, sebelum Chriss Wolstenholme, Billy lah yang menjadi idola musik rock, dan pengguna distorsi untuk bass.. :3 Playing stylenya yang emang sih kadang gak mbentuk waktu solo karena hyperhyper fast, tapi, waktu mbuat lagu...... peeeeeh! Mbois jeeh! :O Bisa didenger sendiri kok di lagulagunya, misal : Around the World, Colorado Bulldog, American Beauty, dll.. :3





  • John Myung
Namanya emang unyu, tapi playstylenya bikin menyunyu (halah opo seh.. -.-) :O rasanya di jarijarinya ada impulse yang membuat gerak kejut yang meledakledak setiap ia bergerak.. :3 Bersama dengan Dream Theater, namanya mulai di kenal dunia.. :o Tampak tenang, rambut gondrong, dengan sentuhan Timur, John Myung tampil dengan aura yang kuat, seakan mengimbangi aura atau sense yang dipancarkan Petrucci.. John Myung! You're Rock!!!

Tuesday, November 29, 2011

Buat Musisi Indonesia (yang masi allay), Buka Matamu..

  • John Petrucci
John Peter Petrucci, dengan harmonisasi, akurasi, dan kecepatan. Seakan-akan ialah seorang dewa yang penuh dengan ketenangan dan keindahan. Dan dengan gitar 7 string Ernie Ball Music Man Signaturenya, the crowd will shout THAT'S ROCK!!! dari sekian banyak gitaris, gitaris yang satu ini cukup kalem, bahkan sisi tersebut ia tampakkan dalam lagunya. Kayak Wishful Thinking & Lost Without You contohnya, Petrucci muncul dengan nadanada harmonis yang membawa kesan yang unik, gak kayak biasanya (biasane lak Petrucci nggawakno lagu sing sangar koyok Dark Eternal Night, Prophet of War, dkk). Untuk yang satu ini, tak taruh atas ndiri karna kesan dan nilai rasa dari lagu-lagunya yang aseek.. 10 jempol buat Petrucci. :3




  • Steve Vai
Steven Siro Vai, gitaris yang satu ini gokil abis! Eksperimental sense of musicnya kerasa banget! eiits, gak cuma itu, dia jugak mbuat skala nadanya sendiri, skala yang dibuat dikasi nama Xavian Scale, dan nyebelinnya, sampek sekarang penyusun skalanya belum ada yang nemuin (nyebelin, padahal pingin tau aku.. -.-). Oh ya, gitaris yang satu ini juga terkenal dengan memainkan tremolo gitar untuk mendapatkan efek-efek tertentu yang bener-bener unik. Rambut gondrong, kaca mata stylish, eksperimental playing, dan gitar ibanez signaturenya, Steve Vai jaaan muanteb!




  • Dave La Rue
Flowing slap! memang berbeda dari John Myung dengan Progressivenya, Dave lebih memiliki kesan flowing pada slapnya, memang fingger pickingnya keren, tapi jika dibanding Billy Sheehan masih jauh lebih gila Billy. Dave sama halnya dengan Petrucci, ia berkecimpung di genre yang kadang berlawanan, Rock, Salsa, Jazz, Blues. Mungkin, Dave adalah bassist paling adaptatif yang bisa berada di level average ke atas pada banyak genre. 10 jempol buat Dave! :3





  • Stu Hamm
Yang satu ini gak kalah gokil! Tapping-fingger-slap digabung sedemikian rupa. namun daya tariknya gak cuma di situ. Dia ngubah tempo ngubah genre dan kadang ngubah mood para gigsnya! dan tak jarang para penonton terbawa! Mungkin bagi para pecinta jazz, orang ini patut dijadikan influences, tak lagi Mark King saja. Mungkin juga boleh merhitungin Victor Wooten yang terkenal dengan super fast slapnya. Oh ya, kadang orang ini nyebelin lho.. kadang solonya diisi sama stand up comedy.. wajar kok, mukanya aja mirip Jeremmy Clarkson.. :3